sumber gambar: infounik.org
Keistimewaan ketupat menjadi simbol sebagai hidangan kemenangan dihari yang fitri atau lebaran. dimana hari yang besar ini jatuh pada tanggal 1 syawal, setelah umat muslim menjalankan puasa ramadhan selama sebulan penuh. Apa itu puasa ramadhan? Puasa yang dilakukan selama 1 bulan penuh dengan menahan segala hawa nafsu, (makan, minum serta menahan hubungan suami istri selama disiang hari atau setelah adzan subuh sampai matahari terbenam).
Tapi tahu kah ternyata ketupat atau kupat ini merupakan hidangan khas negara Asia Tenggara maritim yang berbahan dasar beras lalu dibungkus dengan pembukus yang khas yaitu terbuat dari anyaman daun kelapa berwarna kuning terang (daun yang tidak terlalu muda atau tua). Biasanya hidangan yang satu akan banyak ditemukan saat lebaran atau idul fitri. ketupat memiliki dua bentuk yang pertaman bentuk kepal (bersudut 7 (lebih umum)) dan yang kedua yaitu bentuk jajaran genjang bersudut 6, tentu saja dengan alur dan pola anyaman yang berbeda. Pembungkus yang membentuk anyaman menggambarkan tentang kehidupan manusia yang penuh dengan lika-liku serta permasalahan dan tidak selalu mulus. Kenapa memakai daun kelapa, karena selain mudah dibentuk pohon kelapa pun memiliki mafaat yang berlipat serta suci. Suci di sini diartikan karena pohon kelapa tumbuh tinggi, tumbuh dengan batang yang lurus serta air dari buahnya pun murni dan terasa manis alami.
Tentu saja rasa atau penampilan yang dihidangkan disetiap daerah berbeda dan pastinya menambah cita rasa dari makanan tersebut. tapi tahukan kalian kapan tepatnya ketupan ini lahir? Ketupat awalnya lahir ketika agama islam masuka di indonesia, lewat ajaran agama islam para wali (salah satunya sunan kali jagat) yang memperkenalkan tradisi ketupat secara islam. Jawa merupakan daerah yang sangat mengenal ketupat atau kupat yang diartikan dalam bahasa jawa yaitu ku (ngaku (mengakui)) serta pat ( lepat (kesalahan).
Tidak hanya ada di indonesia saja, hidangan yang satu ini pun dapat kita temui di negara luar seperti malaysia, brunei, serta singapura. Sedangkan di negara kita ketupan memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah seperti sunda (kupat), bali (tipat), betawi (tupat), gorontalo (atupato), minangkabau ( katupek), makasar (katupat) dan masih banyak lagi.
Demikianlah artikel sederhana yang membahas mengenai ketupat lebaran, semoga kita kembali suci di hari yang fitri mohon maaf lahir dan batin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar